Jenis Pengobatan Jerawat Terbukti Ampuh - Jerawat adalah masalah kulit yang umumnya mempengaruhi orang tanpa kenal usia. Meski kebanyakan orang lebih berpikir bahwa hanya remaja-lah yang mengalami masalah ini, sebenarnya banyak orang dewasa juga memiliki masalah terkait kulit berminyak, termasuk jerawat.
 |
Jenis Pengobatan Jerawat |
Jenis Pengobatan Jerawat
Pada dasarnya ada dua kategori yang harus dipertimbangkan,yaitu: mereka yang memiliki wabah sesekali saja, dan orang-orang yang berurusan dengan masalah jerawat kronis.
Mereka yang memiliki wabah sesekali biasanya bisa mencari pengobatan sederhana untuk jerawat atau komedo mereka. Bahannya juga tergolong biasa, seperti asam salisilat, yang umumnya digunakan pada obat bebas (over-the -counter) yang bisa ditemukan di setiap apotik, warung atau toko kelontong.
Banyak merek besar menawarkan pencuci wajah dan tubuh yang juga menjanjikan berkurangnya jerawat. Jika jerawat masih juga muncul, banyak produk juga menawarkan cream yang bisa menghilangkan jerawat (meski tidak selalu bisa mengurangi jerawat).
Jenis Pengobatan Jerawat , Berikut Penjelasanya
Di sisi lain, orang yang menderita kulit berminyak kronis mungkin telah mencoba setiap produk obat jerawat yang ada untuk mengobati jerawat dan masih tidak melihat hasil seperti yang mereka harapkan.
Sementara produk-produk yang tersedia bekerja bagi mereka yang memiliki masalah jerawat ringan, siapa saja dengan masalah yang lebih serius tentu tahu bahwa perawatan sehari-hari yang selama ini mereka lakukan tidak memiliki efektivitas sama sekali untuk melawan jerawat kronis yang mereka miliki, atau masalah jerawat dengan skala besar. Masalah jerawat yang serius bisa mencakup cakupan di wilayah yang luas, tidak hanya di wajah tetapi juga di tubuh seperti punggung.
Penggunaan krim dan gel bebas (over-the -counter) pada daerah yang luas dan secara sering bisa menyebabkan masalah tambahan, seperti membuat kulit kering dan kulit terkelupas. Bahan kimia yang terkandung dalam krim dan gel itu juga bisa merusak atau menodai pakaian atau tempat tidur anda.
Sayangnya, produk ini bahkan mungkin sama sekali tidak mampu mengurangi jumlah jerawat yang anda miliki dan malahan bisa memiliki efek samping yang lebih berbahaya daripada efek baiknya. Meski begitu, ada baiknya kita mengetahui ada berapa jenis pegobatan jerawat yang ada sampai saat ini. Berikut adalah jenis pengobatan yang ada sampai saat ini.
Jenis Pengobatan Jerawat Dengan Obat Bebas (Over- The-Counter)
Obat bebas (over-the -counter) untuk jerawat umumnya menggunakan bahan benzoil peroksida dan / atau asam salisilat dan agen antibakteri seperti triclosan. Kedua jenis bahan ini bisa ditemukan di banyak produk krim dan gel yang digunakan untuk mengobati jerawat melalui aplikasi topikal. Kedua bahan / obat itu bisa membantu kulit agar lebih mudah terkelupas, yang tentu saja bisa lebih cepat membantu menghilangkan bakteri. Sebelum menggunakannya, kita hanya perlu mencu
ci wajah dengan menggunakan air hangat dan keringkan.
Pembersih juga bisa digunakan untuk tujuan itu. Jerawat rosacea, salah satu jenis jerawat tidak disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun jerawat jenis ini biasanya diobati dengan menggunakan tretinoin. Sebuah perawatan yang menjaga area kulit yang terkena jerawat agar tetap bersih yang ditambah dengan penggunakan obat topikal bebas biasanya cukup mampu mengontrol munculnya jerawat.
Produk yang paling umum adalah pengobatan topikal benzoil peroksida, yang memiliki resiko sangat minimal. Efek sampingnya biasanya iritasi kulit ringan dan alergi ringan.
Yang terakhir nicotinamide, penggunaannya dengan cara dioleskan, obat ini telah terbukti lebih efektif dalam mengobati jerawat mulai dari antibiotik seperti klindamisin. Nicotinamide (vitamin B3) bukanlah antibiotik dan tidak memiliki efek samping yang biasanya terkait dengan antibiotik. Obat ini memiliki manfaat tambahan untuk kulit, yaitu untuk mengurangi hiperpigmentasi kulit yang mengakibatkan bekas luka jerawat.
Jenis Pengobatan Jerawat Dengan Obat Resep
Jerawat parah biasanya menunjukkan perlunya obat resep untuk mengobati jerawat. Resep obat yang digunakan untuk mengobati jerawat termasuk isotretinoin, yang merupakan retinoid. Secara historis, antibiotik seperti tetrasiklin dan eritromisin diberikan menggunakan resep. Selain itu, obat resep juga lebih efektif daripada penggunaan obat topikal benzoil peroksida, karena bakteri bisa tumbuh resisten terhadap antibiotik dan perawatan juga bisa menjadi kurang efektif.
Antibiotik juga memiliki efek samping yang lebih besar daripada penggunaan obat topikal, seperti kram perut dan perubahan warna gigi yang parah. Antibiotik umumnya diresepkan oleh ahli kulit termasuk doxcycycline dan minocycline.
Untuk kasus yang lebih parah, dermatologists jerawat mungkin merekomendasikan accutane, obat retinoid yang paling ampuh dalam menghilangkan jerawat. Namun, accutane bisa menyebabkan berbagai efek samping termasuk muntah, diare, dan cacat lahir (untuk wanita).
Jenis Pengobatan Jerawat Dengan Menjaga Kebersihan
Jagalah kebersihan dengan baik, termasuk teratur mencuci daerah kulit dengan pembersih kulit yang netral, bisa mengurangi jumlah sel-sel kulit mati dan kontaminan eksternal lainnya pada kulit yang bisa berkontribusi terhadap perkembangan jerawat. Namun, memang harus diakui hal ini tidak selalu bisa benar-benar mencegah jerawat, bahkan dengan praktik kebersihan yang baik sekalipun.Namun, meski begitu lebih baik dilakukan dari pada menyesal belakangan.